DATABASE PERPUSTAKAAN


PENDAHULUAN
Perpustakaan merupakan sarana penunjang kegiatan belajar mengajar. Data di perpustakaan lumayan banyak, namun proses-proses pengolahan data di perpustakaan masih bersifat manual, Contohnya untuk pencatatan data peminjaman dan pengembalian masih ditulis kedalam buku besar dan untuk membuat laporan data pelayanan masih menggunakan mesin Tik, sehingga menjadi tidak efektif dalam menangani pendataan anggota maupun peminjaman buku pada bagian pelayanan. Pembuatan system database perpustakaan mungkin bisa membantu pegawai perpustakaan dalam mengolah data. Sehingga dengan ini dapat memecahkan masalah dalam Perpustakaan khusus nya pada bagian pengolaan data.
  • Pembuatan Database
  1.  Cara membuat database Mysql : Buka MySQL command, masukan password yang kita buat waktu  menginstal.
2.      Ketik create database nm_database;  contoh : create database  perpustakaan;
Untuk menampilkan database ketik show databases; dan untuk membuka database ketik USE Nm_database; contoh : USE Perpustakaan;




  • Pembuatan Table
     Untuk membuat tabel-tabel yang dibutuhkan adalah : ketik create  nama tabel yang akan dibuat beserta field atau banyaknya kolom pada table tersebut. Jika sudah kita dapat memasukkan nama-nama kolom tabel, type data tiap kolom, panjang karakter tiap type data, dan primary key tiap kolom. Contoh untuk table Pegawai  maka syntak yang kita tulis adalah :

    CREATE TABLE Pegawai (
    Id_Pegawai varchar(5) Not null,
    Nm_Pegawai varchar(20) Not null,
    Alamat text,
    Telp varchar(20),
    Primary Key (Id_Pegawai)
    );

    •    Menampilkan dan Melihat Table

    Untuk menampilkan dan melihat table yang sudah di buat dengan cara :

    SHOW TABLES;



    Perintah di atas akan menampilkan seluruh tabel yang sudah ada dalam suatu database.
    Sedangkan untuk melihat table secara lebih detail dengan ketik

    DESC Anggota;




    • Menambah record dengan insert
    Banyak cara untuk menambah record, berikut  perintah SQL untuk menambahkan record atau data ke dalam suatu tabel adalah sebagai berikut :

    INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘nilai1’,’nilai2’,...);

    atau dapat dengan bentuk sebagai berikut :

    INSERT INTO nama_tabel(field1,field2,...)
    VALUES (‘nilai1’,’nilai2’,...);

    atau dapat juga dengan bentuk sebagai berikut :

    INSERT INTO nama_tabel
    SET field1=’nilai1’, field2=’nilai2’,...;

    Sebagai contoh, kita akan menambahkan sebuah record ke dalam tabel
    Anggota  yang telah kita buat sebelumnya. Berikut ini perintah SQL untuk
    menambahkan sebuah record ke dalam tabel anggota :

    INSERT INTO Anggota(Id_anggota,Nm_Anggota,alamat,Telp)
    VALUES (‘L001’,’Wawan Santoso’,’JL Kuala Gg bambu’,’0878199113’);



    • SELECT statement


    Pernyataan SELECT digunakan untuk memilih data dari database. Hasilnya disimpan dalam tabel hasil, disebut hasil-set.. Huruf besar atau kecil tidak masalah karena SELECT tidak sensitif huruf yang artinya penulisan SELECT sama dengan select.

    Sintaksnya: 
    SELECT nama_field
    FROM nama_tabel;
    contoh : 
    select Judul 
    From Buku;



    Sekarang kita ingin memilih 2 isi kolom, maka syntak nya adalah :
     Select field1,field2
    From nama_table
     Contoh :
    Select judul,jenis_buku
    from buku;



    Sekarang kita ingin memilih semua kolom dari tabel
    Dengan cara mengetik
    Select * from Nama_table 
     
    Tip: Tanda asterisk (*) adalah cara cepat untuk memilih semua kolom.

    Contoh : 

    Select * from Anggota;


    Select * from Buku;


    Select * From Pinjam ;


    Select * From Denda;



    Select * From Pegawai;



    • SELECT DISTINCT statement
    .
    SELECT DISTINCT hanya akan menampilkan data yang berbeda.
    Jika datanya sama, tidak akan di tampilkan
    Sintaksnya:
    SELECT DISTINCT nama_kolom
    FROM nama_tabel;
    Contoh : 
    Select Distinct Jenis_buku
    from buku